SIKLUS KOMUNITAS BELAJAR DALAM SEKOLAH

Kualitas pendidikan di suatu sekolah sangat dipengaruhi oleh kualitas guru yang mengajar di dalamnya. Guru yang berkualitas akan mampu memberikan pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi murid-muridnya. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas guru adalah melalui komunitas belajar.

Komunitas belajar adalah sekelompok guru yang memiliki visi sama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Komunitas belajar dapat dibentuk dalam lingkup satu sekolah atau antar sekolah.

Guru-guru di dalam komunitas belajar dapat belajar secara bersama-sama melalui berbagai kegiatan, seperti diskusi, sharing praktik baik, dan pelatihan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam komunitas belajar adalah siklus inkuiri.

komunitas belajar

Siklus Inkuiri Komunitas Belajar

Siklus inkuiri adalah sebuah proses belajar yang dimulai dengan refleksi, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Siklus ini dapat digunakan oleh komunitas belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Tahap Refleksi Awal

Guru berdiskusi mengenai analisis hasil belajar murid yang bersumber dari beragam data murid pada mapel/kelas tersebut, seperti hasil asesmen, hasil penilaian pembelajaran, atau data lain yang relevan.

Berdasarkan hasil diskusi ini, guru melakukan refleksi dan menentukan agenda atau topik prioritas yang ingin mereka diskusikan di komunitas belajarnya. Mereka juga menentukan tujuan dan target belajar yang dikaitkan dengan peningkatan pembelajaran murid.

Tahap Perencanaan

Pada tahap ini, guru dapat berkolaborasi mengembangkan perencanaan pembelajaran atau mereview perencanaan pembelajaran yang sudah ada sebelum digunakan di kelas masing-masing ataupun di kelas guru model.

Empat Pertanyaan Kunci dapat digunakan guru ketika mendiskusikan perencanaan pembelajaran, yaitu :
(1) apakah hal ini yang kita ingin murid capai?;
(2) bagaimana kita mengetahui bahwa murid sudah mencapai hal tersebut?;
(3) jika murid belum mencapai tujuan pembelajaranapa yang akan kita lakukan?; dan
(4) jika murid sudah mencapai tujuan pembelajaran, pengayaan apa yang harus kita lakukan?.

Namun, keempat pertanyaan ini tidak harus digunakan semua pada satu sesi belajar di komunitas.

Tahap Implementasi

Setelah kolaborasi dalam perencanaan pembelajaran, para guru mempraktikkan perencanaan pembelajaran tadi di kelasnya masing-masing. Saat memfasilitasi pembelajaran murid, guru melakukan asesmen formatif untuk mengetahui perkembangan belajar murid.

Ketika implementasi perencanaan pembelajaran dilakukan pada salah satu kelas guru model, guru lainnya melakukan observasi proses pembelajaran di kelas tersebut dengan fokus yang telah disepakati sebelumnya.

Tahap Evaluasi

Setelah implementasi pembelajaran di kelas masing-masing atau di kelas guru model, para guru kembali ke komunitas belajar untuk mendiskusikan hasil pembelajaran di kelas.

Setiap anggota komunitas belajar melakukan refleksi bersama tentang apa yang sudah berjalan efektif dan apa yang berjalan kurang efektif untuk perbaikan di tahap selanjutnya.

Apresiasi dilakukan pada capaian-capaian dan perilaku-perilaku efektif yang sudah dilakukan oleh anggota komunitas

Manfaat Siklus Inkuiri Komunitas Belajar

Siklus inkuiri komunitas belajar memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  1. Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah
  2. Meningkatkan kemampuan guru dalam memecahkan masalah
  3. Meningkatkan kerja sama dan kolaborasi antar guru
  4. Meningkatkan motivasi guru untuk belajar

Siklus inkuiri komunitas belajar merupakan salah satu pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Dengan menggunakan pendekatan ini, guru-guru dapat belajar secara bersama-sama untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dalam pembelajaran.

Semoga bermanfaat.
Salam Inovasi Salam Implementasi

Daftar Pustaka:
Dirjen GTK Kemdikbud Ristek.(2023). Panduan Optimalisasi Komunitas Belajar.

Posting Komentar untuk "SIKLUS KOMUNITAS BELAJAR DALAM SEKOLAH"