Tiga Jenis Komunitas Belajar

Kualitas pendidikan di suatu sekolah sangat dipengaruhi oleh kualitas guru yang mengajar di dalamnya. Guru yang berkualitas akan mampu memberikan pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi murid-muridnya. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas guru adalah melalui komunitas belajar.

Komunitas belajar adalah sekelompok guru yang memiliki visi sama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Komunitas belajar dapat dibentuk dalam lingkup satu sekolah atau antar sekolah.

Tiga Jenis Komunitas Belajar

Berdasarkan cakupannya, komunitas belajar dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Komunitas belajar dalam sekolah
  2. Komunitas belajar antar sekolah
  3. Komunitas belajar daring
Komunitas Belajar

Komunitas Belajar dalam Sekolah

Komunitas belajar dalam sekolah terdiri atas sekelompok guru mata pelajaran, guru kelas, atau lintas kelas/lintas mata pelajaran atau tenaga kependidikan atau guru bersama tenaga kependidikan.

Komunitas belajar dalam sekolah dapat dibentuk untuk berbagai tujuan, seperti:
  1. Meningkatkan kompetensi guru dalam bidang tertentu
  2. Mendiskusikan praktik pembelajaran yang efektif
  3. Memfasilitasi berbagi pengalaman dan ide
Komunitas Belajar

Komunitas Belajar Antar Sekolah

Komunitas belajar antar sekolah merupakan sekelompok GTK dari berbagai sekolah yang belajar dan berkolaborasi untuk meningkatkan hasil belajar murid. Wujud komunitas ini dapat berupa PKG (dan gugus di PAUD), MGMP, MGBK, KKG, MKKS, KKS, MKPS, komunitas belajar organik, dan lainnya.

Komunitas belajar antar sekolah dapat memberikan manfaat yang lebih besar daripada komunitas belajar dalam sekolah, karena:

  1. Dapat saling berbagi pengalaman dan ide dari berbagai sekolah
  2. Dapat saling belajar dari guru-guru yang memiliki kompetensi yang berbeda
  3. Dapat saling berkolaborasi untuk mengembangkan program pembelajaran yang lebih efektif
Komunitas Belajar

Komunitas Belajar Daring

Komunitas belajar daring merupakan komunitas yang terdata secara virtual yang ada di menu Komunitas di Platform Merdeka Mengajar (PMM). Komunitas belajar daring dapat mewadahi komunitas belajar antarsekolah untuk saling berjejaring dan berbagi informasi tanpa batasan jarak di Platform Merdeka Mengajar.

Komunitas belajar daring memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

  1. Dapat menjangkau guru dari berbagai daerah
  2. Dapat mengakses materi pembelajaran dan diskusi kapan saja dan di mana saja
  3. Dapat menghemat biaya dan waktu

Jadi kesimpulannya. Komunitas belajar merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan adanya komunitas belajar, guru-guru dapat belajar secara bersama-sama untuk meningkatkan kompetensi mereka dan memberikan pembelajaran yang lebih efektif bagi murid-murid mereka.

Semoga bermanfaat.
Salam Inovasi Salam Implementasi

Daftar Pustaka:
Dirjen GTK Kemdikbud Ristek.(2023). Panduan Optimalisasi Komunitas Belajar.

Posting Komentar untuk "Tiga Jenis Komunitas Belajar"