Untuk Apa Ada Kokurikuler?

KORURIKULER

Kita sudah mengenal istilah intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Tapi, mungkin masih banyak yang bertanya: untuk apa sebenarnya ada kegiatan kokurikuler? Apakah hanya tambahan aktivitas di luar kelas? Ataukah ini bagian penting dari kurikulum yang selama ini luput dipahami dengan utuh?

Melalui Panduan Kokurikuler yang diterbitkan oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen tahun 2025, kita mendapatkan jawaban yang tegas: kokurikuler bukan pelengkap, melainkan elemen penting dalam membentuk pembelajaran yang bermakna dan utuh bagi murid.

Kokurikuler Menjembatani Kelas dan Dunia Nyata

Menurut buku ini, kokurikuler adalah kegiatan yang dirancang untuk penguatan, pendalaman, dan pengayaan dari pembelajaran intrakurikuler. Artinya, ia hadir untuk membantu siswa menghubungkan apa yang dipelajari di kelas dengan realitas kehidupan sehari-hari.

Dengan kata lain, kokurikuler menjadi jembatan penting antara dunia teori dan praktik nyata. Siswa tidak hanya diajak menghafal atau memahami konsep, tetapi juga diajak mengalami, menganalisis, hingga mengambil tindakan nyata dalam konteks sosial, budaya, dan lingkungan mereka.

Bukan Tambahan, Tapi Bagian dari Strategi Pendidikan

Panduan ini menekankan bahwa kegiatan kokurikuler harus dirancang secara sistematis. Guru tidak lagi menyusun pembelajaran hanya untuk menuntaskan konten, melainkan juga memilih dimensi Profil Pelajar Pancasila yang ingin diperkuat, lalu merancang aktivitas yang memberi ruang bagi murid untuk mengembangkan kompetensi dan karakter tersebut.

Kegiatan kokurikuler bisa berupa proyek lintas disiplin ilmu, gerakan kebiasaan baik, atau aktivitas berbasis konteks lokal. Yang penting, semuanya harus:

  • Relevan dengan kebutuhan belajar murid
  • Kontekstual dengan lingkungan sekitar
  • Memberikan pengalaman belajar yang mindful, meaningful, dan joyful

Untuk Apa Ada Kokurikuler?

Jawabannya jelas: agar murid tidak hanya cerdas di atas kertas, tetapi juga cakap menghadapi kehidupan. Kokurikuler hadir untuk membangun manusia utuh sesuai dengan Depalapan Profil Lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kewargaan, bernalar kritis, keratif, berkolaborasi, mandiri, sehat dan bekolaborasi. Melalui kegiatan kokurikuler, sekolah menjadi lebih dari sekadar tempat belajar tapi juga menjadi ruang bertumbuh sebagai manusia yang reflektif, bertanggung jawab, dan siap menghadapi masa depan.

Semoga bermanfaat.
Salam Inovasi Salam Implementasi

Referensi:

  • Buku: Panduan Kokurikuler PAUD, Dikdas, Dikmen
  • Bab: Makna dan Pentingnya Kokurikuler
  • Halaman: 1–3
SCH OKEGURU

Posting Komentar untuk "Untuk Apa Ada Kokurikuler?"