Halo temen-temen okeguru!
Salah satu bentuk kegiatan kokurikuler yang bermakna dan memperkuat pembelajaran adalah melibatkan narasumber dari masyarakat. Ini sejalan dengan prinsip “catur pusat pendidikan” yang menempatkan masyarakat sebagai bagian penting dalam proses pendidikan bersama sekolah dan keluarga.
Mengapa Pelibatan Narasumber Itu Penting?
Narasumber dari masyarakat membawa pengalaman nyata dan pengetahuan praktis yang bisa memperkaya pembelajaran murid. Melalui interaksi langsung, murid belajar banyak hal dari orang-orang yang telah menjalani kehidupan nyata di bidangnya.
Contoh Aktivitas Pelibatan Narasumber dalam Kegiatan Kokurikuler
Apa saja aktivitas yang bisa dilakukan murid ?
Berikut 5 contoh kegiatan yang melibatkan narasumber. Semoga bisa bisa menginspirasi temen-temen.
- Wawancara dengan tokoh adat atau tokoh masyarakat setempat
- Kunjungan dan bincang santai dengan pelaku UMKM lokal
- Diskusi kelas bersama orang tua murid yang berprofesi unik (petani, tentara, dokter, barista, pemadam kebakaran, dll.)
- Pelatihan keterampilan sederhana seperti menjahit, memasak, bercocok tanam, memperbaiki barang elektronik, dll.
- Sesi berbagi pengalaman dari alumni atau figur inspiratif di lingkungan sekitar
Manfaat Bagi Murid
Kegiatan ini memberikan banyak manfaat untuk murid. Diantaranya :
- Menumbuhkan rasa hormat dan apresiasi terhadap profesi dan budaya lokal
- Belajar langsung dari pengalaman nyata, bukan hanya dari buku
- Memperluas wawasan karier dan minat
- Meningkatkan kemampuan wawancara, mencatat, dan menyajikan informasi
Manfaat Bagi Narasumber
Tentunya bagi narasumber pun akan memeberikan pengalaman baru, diantaranya :
- Mendapatkan pengalaman baru berinteraksi dengan generasi muda
- Mendapatkan masukan dari sekolah terkait penyampaian atau pola kerja
- Berpeluang memperluas jaringan dan promosi usaha
- Merasa dihargai sebagai bagian dari proses pendidikan
Langkah-Langkah Memaksimalkan Kegiatan Pelibatan Narasumber
Oya, temen-temen. Pastikan murid mendapatkan panduan dalam pelaksanaan aktivitasnya. Berikut langkah aktivitas yang bisa dilakukan murid :
- Petakan potensi masyarakat: cari tahu siapa saja yang memiliki keterampilan atau pengalaman berharga
- Susun daftar narasumber yang sesuai dengan minat murid atau topik pembelajaran
- Siapkan panduan atau daftar pertanyaan yang relevan bagi murid
- Fasilitasi pertemuan atau wawancara, baik langsung maupun daring
- Ajarkan murid menyusun laporan atau presentasi dari hasil kegiatan
Contoh Nyata di Sekolah
Ini beberapa contoh. Kegiatan yang dilakukan di satuan pendidikan:
- Kelas 5 SD mengundang petani lokal untuk menjelaskan proses bertanam cabai dan membuat video dokumentasinya.
- Murid SMP melakukan wawancara dengan pelaku UMKM dan membuat artikel profil wirausahawan untuk majalah dinding sekolah.
- Murid SMA belajar tentang budaya lokal dengan mengunjungi rumah tokoh adat dan menyajikan hasil kunjungan dalam bentuk infografis.
Yuk, temen-temen okeguru! Ayo kuatkan kemitraan dengan masyarakat sekitar. Dengan pelibatan narasumber dalam kegiatan kokurikuler, murid belajar dari dunia nyata dan masyarakat merasa menjadi bagian penting dari pendidikan. Inilah semangat gotong royong dalam pendidikan Indonesia! πΎπ¬
Semoga bermanfaat.
Salam Inovasi Salam Implementasi
Posting Komentar untuk "Contoh Aktivitas Kokurikuler Pelibatan Narasumber"