Contoh Aktivitas Kokurikuler yang Bersifat Advokasi

Aktivitas Kokurikuler yang Bersifat Advokasi

Halo temen-temen okeguru!

Apakah murid-murid kita hanya diajarkan untuk memahami materi pelajaran? Tentu tidak!

Kita juga perlu memberi ruang agar mereka tumbuh sebagai individu yang peduli, berani bersuara, dan mampu mengajak perubahan di masyarakat. Nah, kegiatan kokurikuler yang bersifat advokasi adalah salah satu cara mewujudkan itu.

Apa Itu Aktivitas Advokasi dalam Konteks Kokurikuler?

Advokasi adalah tindakan aktif menyuarakan atau menyebarluaskan pesan-pesan penting kepada orang lain. Dalam kegiatan kokurikuler, murid bisa mengangkat isu-isu sosial, lingkungan, atau kesehatan melalui berbagai media komunikasi yang kreatif dan edukatif.

Contoh Kegiatan Advokasi Kokurikuler

berikut ini beberapa contoh kegiatan advokasi yang bisa diimplementasikan dalam aktivitas kokurikuler

  1. Kampanye di sekolah atau media sosial tentang isu tertentu
  2. Sosialisasi kepada warga sekolah, keluarga, atau masyarakat sekitar
  3. Penyuluhan di kelas atau komunitas tentang topik yang penting
  4. Talkshow atau diskusi publik yang melibatkan narasumber terkait
  5. Penyampaian aspirasi kepada kepala sekolah, dinas, atau pejabat lokal

Topik yang Bisa Diangkat dalam Kegiatan Advokasi

Lalu bagaimana dengan topik yang bisa diimplementasikan di sekolah?

berikut ini beberapa inspirasi yang mungkin bisa teman-teman gunakan:

  1. Hemat energi dan pelestarian lingkungan
  2. Bahaya merokok bagi kesehatan
  3. Menanam tanaman untuk ketahanan pangan keluarga
  4. Anti perundungan di sekolah
  5. Pentingnya mencuci tangan dan menjaga kesehatan
  6. Pendidikan karakter: jujur, tanggung jawab, dan toleransi

Bentuk Penyajian dan Aksi Murid

Teman-teman Okeguru dapat mengamati aktivitas siswa dalam kegiatan kokurikuler yang bersifat advokasi diantaranya melalui:

  1. Membuat poster, brosur, atau infografis
  2. Membuat video pendek atau podcast advokasi
  3. Menyusun petisi atau surat terbuka untuk disampaikan ke pihak terkait
  4. Menyelenggarakan pameran atau kampanye kelas bertema khusus
  5. Berbicara di forum sekolah atau komunitas (public speaking)

Contoh Nyata di Sekolah

  1. Murid membuat kampanye "Hemat Listrik di Rumah" lalu menyampaikan hasil pengamatannya di depan kelas.
  2. Kelompok murid menyusun penyuluhan “Bahaya Rokok” dan mengundang dokter sebagai narasumber di kelas.
  3. Talkshow mini tentang "Menanam Cabai di Pekarangan" sebagai bagian dari gerakan ketahanan pangan keluarga.

Tips untuk Guru dan Kepala Sekolah

buat teman-teman guru dan kepala sekolah berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan aktivitas kokurikuler yang bersifat advokasi:

  1. Berikan kebebasan murid memilih isu yang dekat dengan kehidupan mereka
  2. Bimbing murid dalam mengolah data, menyusun pesan, dan memilih media penyampaian
  3. Fasilitasi ruang tampil agar mereka bisa mempresentasikan gagasannya
  4. Kolaborasikan dengan kegiatan sekolah seperti Hari Lingkungan Hidup, Hari Kesehatan, dsb.

Yuk, temen-temen okeguru, mari kita dorong murid untuk menjadi suara perubahan di lingkungannya. Lewat advokasi, mereka belajar bahwa suara mereka punya arti dan bisa memberi dampak nyata!

Semoga bermanfaat.
Salam Inovasi Salam Implementasi

SCH OKEGURU

Posting Komentar untuk "Contoh Aktivitas Kokurikuler yang Bersifat Advokasi"