Temen-temen Okeguru, Yuk Bangun Karakter Hebat Lewat Gerakan 7KAIH!
Gimana rasanya kalau setiap pagi, murid-murid kita datang ke sekolah dengan semangat, sehat, dan siap belajar? Bukan cuma mimpi, temen-temen okeguru! Lewat Kegiatan Kokurikuler Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7KAIH), sekolah bisa jadi rumah kedua yang menumbuhkan karakter baik dan kebiasaan positif setiap hari!
Apa Itu Gerakan 7KAIH?
Gerakan 7KAIH adalah kegiatan kokurikuler yang mengembangkan pembiasaan positif dan pembelajaran karakter yang menyenangkan. Kegiatan ini fokus pada pembentukan karakter murid melalui pembiasaan rutin, terencana, dan bermakna. Ketujuh kebiasaan itu meliputi:
- Bangun pagi
- Beribadah
- Berolahraga
- Makan sehat dan bergizi
- Gemar belajar
- Bermasyarakat
- Tidur cepat
Gerakan ini tidak sekadar slogan harian, tapi bagian dari pendidikan karakter yang terstruktur dan terukur, melibatkan Catur Pusat Pendidikan (satuan pendidikan, keluarga, masyarakat, dan pemerintah).
Prasyarat yang Perlu Diperhatikan
Agar kegiatan ini betul-betul berdampak, berikut beberapa hal penting yang perlu dipenuhi:
- Tujuan harus memperkuat minimal satu dari delapan dimensi Profil Lulusan.
- Kegiatan harus memadukan aktivitas pembiasaan dengan pengolahan lanjut hasil catatan harian.
- Asesmen terintegrasi dengan satu atau lebih mata pelajaran yang relevan.
Contoh Implementasi Aktivitas 7KAIH
Implementasi kegiatan kokurikuler 7KAIH dapat dikemas dengan cara yang menyenangkan dan kolaboratif, seperti:
- Jurnal kebiasaan harian (mencatat aktivitas harian secara reflektif)
- Tantangan kelas mingguan (misalnya, siapa yang paling konsisten berolahraga setiap pagi)
- Kampanye kebiasaan baik antar kelas
- Kegiatan turun ke lapangan (misalnya gotong royong bersama warga)
- Wawancara dengan tokoh masyarakat atau tokoh agama
- Aksi kolaboratif (menggelar pameran, poster, atau drama tentang kebiasaan baik)
Tahapan Pengembangan Kegiatan Kokurikuler 7KAIH
Untuk menjalankan kegiatan ini secara sistematis, berikut tahapan pengembangannya:
- Penentuan Dimensi Profil Lulusan.
Pilih dimensi yang ingin diperkuat melalui kebiasaan tertentu. - Penentuan Tema dan Pembiasaan.
Tema dipilih sesuai konteks lokal dan kebutuhan murid. Lalu tentukan kebiasaan (dari 7KAIH) yang akan dibentuk dan didukung oleh ekosistem pendidikan. - Penyusunan Perencanaan Kokurikuler.
Rancang kegiatan dengan memperhatikan praktik pedagogis, lingkungan belajar, kolaborasi dengan orang tua/masyarakat, serta pemanfaatan teknologi jika perlu. - Pelaksanaan Kegiatan. Ada 4 bagian utama:
- Membangun kesepakatan guru-murid tentang kegiatan dan harapan hasilnya
- Pelaksanaan kebiasaan + monitoring + diskusi berkala hasil jurnal harian
- Diseminasi dan advokasi (berbagi praktik baik, menghadirkan narasumber)
- Membangun kemitraan (dengan pihak sekolah lain, lembaga, komunitas)
- Evaluasi dan Tindak Lanjut:
Asesmen dampak kebiasaan terhadap perilaku murid dan evaluasi proses pelaksanaan. Tindak lanjut bisa berupa penyempurnaan kegiatan, perluasan kemitraan, atau inovasi aktivitas baru.
Temen-temen okeguru, yuk hadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan berdampak lewat Gerakan 7KAIH. Dengan langkah kecil yang dilakukan konsisten, kita bisa membentuk murid yang sehat, cerdas, dan berkarakter hebat!
Semoga bermanfaat.
Salam Inovasi Salam Implementasi
Posting Komentar untuk "Bentuk Kegiatan Kokurikuler melalui Gerakan 7KAIH"